Senin, 27 Agustus 2012

Unversitas Tertua

Pada masa keemasannya, peradaban Islam selalu tampil di mata dunia sebagai pionir dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Lembaga pendidikan Islam berkembang mulai dari halqah-halqah (lingkaran) pendidikan di emper masjid, hingga kemudian menjadi lembaga pendidikan tinggi (jami’ah) setara dengan universitas. Sementara di waktu yang sama, peradaban barat masih berkubang dengan tahayul dan mistik.Cuih, ga gaul banget deh...

Dari sekian banyak universitas yang didirikan oleh kaum muslimin, terdapat salah satu universitas tertua di dunia yang masih eksis hingga kini. Universitas itu adalah Universitas Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko. Di barat universitas ini dikenal dengan university of Al-Karaouine. Tahun 1998 Gunness Book of World Records menetapkan universitas Qarawiyyin sebagai universitas tertua yang memberikan gelar kesarjanaan akademis yang masih beroperasi hingga sekarang.
Universitas ini didirikan oleh Fatimah Al-Fihri, yang merupakan pendatang dari Qayrawan, Tunisia. Fatimah dan saudarinya Miriam kemudian membangun masjid untuk komunitas migran dari Qayrawan. Seperti masjid lain pada umumnya, masjid yang kemudian dikenal dengan Qarawiyyin ini  juga digunakan sebagai tempat diskusi dan madrasah. Lama kelamaan materi-materi yang dibahas dalam halqah-halqah tersebut semakin berkembang mencakup berbagai bidang, tak cuma mengkaji Alquran dan Fikih saja.
Wacana yang dibahas dalam diskusi di emper Masjid itu akhirnya meluas hingga mengkaji tata bahasa, logika, kedokteran, matematika, astronomi, kimia, sejarah, geografi, bahkan musik. Halqah-halqah itu pun diikuti oleh para pemburu ilmu dari berbagai belahan dunia. Nggak heran karena materi-materi kuliah disajikan dengan berkualitas oleh para ilmuwan terkemuka.
Sejak itulah, aktivitas keilmuan di Masjid Al-Qarawiyyin berubah menjadi kegiatan bertaraf perguruan tinggi. Jumlah pendaftar yang berminat untuk menimba ilmu di universitas itu begitu banyak sampai-sampai, pihak universitas menerapkan sistem seleksi yang ketat bagi para calon mahasiswanya.
Universitas inipun melahirkan sejumlah tokoh Muslim kenamaan. Di antaranya, Abu Abullah Al-Sati, Abu Al-Abbas al-Zwawi, Ibnu Rashid Al-Sabti, Ibnu Al-Haj Al-Fasi, serta Abu Mazhab Al-Fasi. Muhammad al Idrisi, Ibnu Khaldun, al Wazzan, al Bitruji juga ditengarai pernah menjadi pengajar di universitas tersebut.
Bukan hanya muslim, universitas top kelas dunia ini juga menerima mahasiswa non muslim. Misalnya filosof yahudi Musa bin Maimun atau Maimonides dan Gerbert d'Aurillac dari kalangan kristen. Yang terakhir ini kemudian menjadi paus bergelar Paus Silvester II, yang memperkenalkan sempoa dan astrolab pada orang eropa yang masih jahiliyah, serta mengajarkan matematika dan astronomi yang dipelajarinya di Al-Qarawiyyin. Akan tetapi, karena hubungannya dengan intelektualitas dan sains itu, ia malah dituduh tukang sihir dan bersekutu dengan setan. Dasar katrok... []

BOX
Pada masa keemasannya peradaban Islam banyak mendirikan universitas yang bisa diakses oleh siapapun, termasuk bangsa eropa yang saat itu masih pada culun. Jadi nggak salah kalau peradaban barat berhutang pada Islam, sebab, dari universitas-universitas Islamlah ilmuwan-imuwan mereka belajar. Berikut ini adalah universitas-universitas yang paling terkenal.
  1. Universitas Al-Azhar, yaitu universitas tertua di dunia setelah Al-Qarawiyyin. Al Azhar didirikan pada 975 M di Kairo, Mesir. Sama seperti Al Qawariyyin, Al Azhar juga bermula dari masjid. Sampai sekarang, Al Azhar sudah meluluskan ulama terkemuka di dunia Islam yang jumlahnya ga keitung. Sebut saja nama seperti DR. Yusuf Qardlawi, Syaikh Sayyid Sabbiq, Syaikh Taqiyuddin An Nabhani, Muhammad Al Ghazali, dan masih banyak lagi.
  2. Universitas Sankore didirikan pada 989 M di Timbuktu, Mali, Afrika Barat. Felix Dubois dalam bukunya Timbuctoo the Mysterious, menyatakan Universitas Sankore telah menerapkan standar dan persyaratan yang tinggi bagi para calon mahasiswa dan alumninya. Universitas ini juga dilengkapi dengan perpustakaan yang memuat hingga 700 ribu judul buku.
  3. Madrasah Nizhamiyah, didirikan pada 1066/1067 M di Baghdad, pusat pemerintahan Islam waktu itu. Menurut sejarawan Philip K. Hitti dalam bukunya Sejarah Bangsa Arab, Madrasah Nizamiyah merupakan contoh awal dari universitas yang menyediakan sarana belajar yang memadai bagi para penuntut ilmu, dan menerapkan sistem yang mendekati sistem pendidikan sekarang. Namun, universitas ini hanya ber tahan sampai 1401 M ketika Kota Baghdad dihancurkan oleh tentara Mongol.
  4. Universitas Al-Mustansiriyah didirikan di Baghdad oleh Khalifah Al-Mustansir Billah dan diresmikan tahun 1234 M. Universitas yang mempunyai rumah sakit dan perpustakaan super besar ini pun tak luput dari serangan bangsa Mongol. Akhirnya tahun 1963, universitas Al-Mustansiriyah direstorasi kembali sebagai bagian dari universitas Baghdad.

g

Tidak ada komentar:

Posting Komentar